Kuliah Umum STMT Trisakti, Tindaklanjuti Aksi Kebangsaan Melawan Radikalisme

Menindaklanjuti Aksi Kebangsaan Pimpinan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme di Nusa Dua Bali beberapa waktu lalu, yang juga dihadiri Presiden RI, Ir H Joko Widodo, pada Kamis 19 Oktober 2017, Sekolah Tinggi Menejemen Transportasi Trisakti (STMT Trisakti) menggelar Ceraman Umum dengan menampilkan Pembicara Utama, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, MSc dengan tema “Menegakkan Wawasan Kebangsaan Akademisi Perguruan Tinggi Untuk Membangun Perdamaian Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Menghadapi Situasi Terkini NKRI”, hadir dalam acara Kajian Ilmiah STMT Trisakti tersebut, Perwakilan Yayasan Trisakti, beberapa Ketua Sekolah Tinggi dilingkungan Yayasan Trisakti, Dosen, Mahasiswa maupun beberapa pimpinan Perusahaan, Mitra SMTM Trisakti.

Disela acara tersebut, Ketua STMT Trisakti, Dr. Ir Tjuk Sukardiman, MSi pada wartawan menegaskan, bahwa kegiatan ini adalah tindaklanjut dari kegiatan Aksi Kebangsaan Pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia dalam melawan Radikalisme, untuk itu , Sekolah Tinggi Menejemen Transportasi Trisakti berinisiatif ingin terus menyebarkan faham kebangsaan ini sebagai kekuatan untuk melawan radikalisme, untuk itu seluruh dosen juga mahasiswa perlu dibekali suatu kesadaran, faham yang kuat tentang masalah kebangsaan.

Melalui paparan  oleh pembicara utama, yaitu Ketua PEPABRI yang juga Ketua IKAL Lemhannas, Agum Gumelar, MSc maka seluruh dosen akan mengetahui dengan sebanarnya apa itu wawasan kebangsaan, dan bagaimana NKRI itu harus ditegakkan dengan adanya perdamaian antar sesama anak bangsa, serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia ini, bekal wawasan kebangsaan tersebut juga diharapkan dapat dijadikan bahan materi perkuliahan di STMT Trisakti ini.

Pada Mata Kuliah Kewarganegaraan, STMT Trisakti mulai dari kegiatan Mahasiswa Baru, telah melatih seluruh mahasiswa dengan bela negara, serta diperkaya dengan materi-materi tentang Wawasan Kebangsaan, jadi dengan kegaitan hari ini yang juga diikuti para Mahasiswa, diharapkan akan semakin kuat keyakinannya, bahwa dengan kehidupan bernegara adalah opsesi dari akademisi di perguruan tinggi, tentang wawasan kebangsaan dalam rangka bersama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegas Dr Tjuk Sukardiman.

Perjalanan sejarah mulai dari Sumpah Pemuda 1928 hingga Kemerdekaan yang dipelopori oleh para Pemuda Indonesia diungkapkan Agum Gumelar MSc, demikian juga pemberontakan-pemberontakan yang ingin merongrong Pancasila dan NKRI bahkan faham radikalisme yang ingin mengganti Pancasila sebagai idiologi negara, juga dipaparkan dalam kajian ilmiah di kampus STMT Trisakti tersebut, Mantan Menteri Perhubungan RI ini juga mengajak seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi Menejemen Transportasi Trisakti untuk tetap setia pada Pancasila dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara usai memberikan bekal Wawasan Kebangsaan untuk kajian ilmiah di STMT Trisakti, Agum Gumelar MSc menegaskan, bahwa seluruh mahasiswa dan Pemuda Indonesia, hendaknya memiliki idialisme yang tinggi, dalam arti jika mengadapi sesuatu yang tidak benar hendaknya bisa bersikap kritis, dan bisa melakukan langkah-langkah yang tegas untuk mereka, dan idialisme ini jangan sampai dari garis, dimana masa depan bangsa ini adalah milik generasi muda, artinya ketika mereka nanti duduk sebagai pemimpin di negeri ini, harus bersikap tegas, konsekuen dan konsisten, pintanya. (Nurul)