Kamis | 08 Mei 2025 21:41:35 WIB
RAGAM INDONESIA
Prajurit Korem 012/TU Jalani Tes Garjas dan Persiapan Kenaikan Pangkat

RAKYATNASIONAL.COM,- Prajurit Korem 012/TU Jalani Tes Garjas dan Persiapan Kenaikan Pangkat
Meulaboh, Korem 012/Teuku Umar melaksanakan Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik I Tahun Anggaran 2025 sekaligus Pra Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 01-04-2026. Kegiatan ini digelar selama lima hari, mulai tanggal 5 hingga 9 Mei 2025, bertempat di lapangan shuttle ban Makorem 012/TU.
Pada pelaksanaan hari ini, dilakukan pengambilan data kesamaptaan jasmani bagi Perwira Pertama (Pama), khususnya lulusan akademi tahun 2016 hingga 2022. Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh Perwira Menengah (Pamen) dari jajaran Korem 012/TU.
Tes Garjas ini diikuti oleh seluruh prajurit Korem 012/TU, baik dari unsur Perwira, Bintara, Tamtama, maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebelum pelaksanaan tes, seluruh peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan tekanan darah oleh tim medis dari Denkesyah 04.02 IM Meulaboh, guna memastikan kondisi kesehatan dan mencegah terjadinya cedera atau risiko kesehatan lainnya.
Peserta yang tidak memenuhi syarat tekanan darah tidak diperkenankan mengikuti tes hingga kondisi kesehatannya dinyatakan normal.
Adapun rangkaian tes meliputi Tes Kesegaran “A” berupa lari selama 12 menit, serta Tes Kesegaran “B” yang terdiri dari Pull Up, Sit Up, Push Up, Shuttle Run, dan renang gaya dada sejauh 50 meter.
Kasipers Korem 012/TU, Letkol Inf. Wira Ardani, S.E., saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan, menegaskan bahwa tes kesegaran jasmani merupakan kewajiban seluruh prajurit dan merupakan program yang telah ditetapkan oleh TNI AD.
“Pembinaan fisik sangat penting. Selain menjadi sarana untuk mengukur kemampuan dan kesehatan individu, pembinaan fisik juga mendukung tugas pokok satuan. Ini sekaligus menjadi evaluasi atas sejauh mana pembinaan fisik yang telah dilaksanakan di masing-masing satuan,” ujar Letkol Wira.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta untuk mengutamakan faktor keamanan dan mengikuti tes sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing.
“Dengan pembinaan fisik yang teratur dan terprogram di satuan, prajurit tidak hanya dapat meraih nilai optimal, tetapi juga memahami kondisi kesehatannya. Diharapkan, hasil tes ini dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh komando atas,” pungkasnya.
Meulaboh, Korem 012/Teuku Umar melaksanakan Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik I Tahun Anggaran 2025 sekaligus Pra Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 01-04-2026. Kegiatan ini digelar selama lima hari, mulai tanggal 5 hingga 9 Mei 2025, bertempat di lapangan shuttle ban Makorem 012/TU.
Pada pelaksanaan hari ini, dilakukan pengambilan data kesamaptaan jasmani bagi Perwira Pertama (Pama), khususnya lulusan akademi tahun 2016 hingga 2022. Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh Perwira Menengah (Pamen) dari jajaran Korem 012/TU.
Tes Garjas ini diikuti oleh seluruh prajurit Korem 012/TU, baik dari unsur Perwira, Bintara, Tamtama, maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebelum pelaksanaan tes, seluruh peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan tekanan darah oleh tim medis dari Denkesyah 04.02 IM Meulaboh, guna memastikan kondisi kesehatan dan mencegah terjadinya cedera atau risiko kesehatan lainnya.
Peserta yang tidak memenuhi syarat tekanan darah tidak diperkenankan mengikuti tes hingga kondisi kesehatannya dinyatakan normal.
Adapun rangkaian tes meliputi Tes Kesegaran “A” berupa lari selama 12 menit, serta Tes Kesegaran “B” yang terdiri dari Pull Up, Sit Up, Push Up, Shuttle Run, dan renang gaya dada sejauh 50 meter.
Kasipers Korem 012/TU, Letkol Inf. Wira Ardani, S.E., saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan, menegaskan bahwa tes kesegaran jasmani merupakan kewajiban seluruh prajurit dan merupakan program yang telah ditetapkan oleh TNI AD.
“Pembinaan fisik sangat penting. Selain menjadi sarana untuk mengukur kemampuan dan kesehatan individu, pembinaan fisik juga mendukung tugas pokok satuan. Ini sekaligus menjadi evaluasi atas sejauh mana pembinaan fisik yang telah dilaksanakan di masing-masing satuan,” ujar Letkol Wira.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta untuk mengutamakan faktor keamanan dan mengikuti tes sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing.
“Dengan pembinaan fisik yang teratur dan terprogram di satuan, prajurit tidak hanya dapat meraih nilai optimal, tetapi juga memahami kondisi kesehatannya. Diharapkan, hasil tes ini dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh komando atas,” pungkasnya.