RAKYATNASIONAL.COM
FOLLOW BNC Like Like Like Like
Kamis | 27 Februari 2025 06:44:05 WIB

NASIONAL

Universitas Islam Jakarta Gelar Wisuda, Lepas 348 Sarjana dan Magister

REDAKSI - RAKYATNASIONAL.COM
Universitas Islam Jakarta Gelar Wisuda, Lepas 348 Sarjana dan Magister
RAKYATNASIONAL.COM,- Universitas Islam Jakarta Gelar Wisuda, Lepas 348 Sarjana dan Magister

Universitas Islam Jakarta atau yang dikenal dengan sebutan UID Sebagai Lembaga Perguruan Tinggi Islam tertua yang didirikan oleh Yayasan Wakaf Perguruan Tinggi Islam Jakarta pada 14 Nopember 1951, terus menyiapkan Generasi Penerus Bangsa yang berkarakter Islami, serta membentuk karakter pemimpin yang berintegritas dan berkompeten di berbagai bidang.

Dan bertempat di Gedung Balai Sudirman JAKARTA Selatan, pada Rabu 2025 Universitas Islam Jakarta menggelar Prosesi Wisuda, dan jumlah wisudawan saat ini berjumlah 348 Sarjana S1, Magister (S2) dan program Doktor (S3).

Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof. Dr. Ir Raihan. M.Si menegaskan bahwa didalam Wisuda kali ini pastinya para Wisudawan telah dibekali dengan penguatan-penguatan berbasis digital di era digitalisasi saat ini, banyak program-program Kurikulum maupun program MBKM yang diikuti oleh mahasiswa, baik MBKM yang ditetapkan Pemerintah maupun MBKM Mandirinya, Dan kita memfalintasi mahasiswa memilih yang mana.

Dan kita berharap Otonomi Perguruan Tinggi kedepan bisa terus dikembangkan , sehingga perguruan tinggi bisa leluasa untuk memberikan penambahan-penambahan, spesifikasi sesuai dengan kekuatan perguruan tinggi tersebut, jadi kami mendorong pemerintah agar otonomi perguruan tinggi itu terus dilakukan.

Yang kedua menyangkut regulasi - regulasi perguruan tinggi bisa direvisi, terutama Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan, dan Permendikbudristek No 44 tahun 2024 tentang profesi dosen sehingga merugikan perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi swasta. Karena perguruan tinggi swasta memiliki masalah tersendiri dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri, sedangkan indikator-indikator yang diberikan itu sama, dan hari ini perguruan tinggi swasta kekurangan mahasiswa seluruh Indonesia, sementara perguruan tinggi negeri membuka penerimaan mahasiswa baru sampai begitu luas. Untuk itu kita berharap, hal itu bisa dibatasi. Dan Perguruan Tinggi Negeri agar fokus pada Word Class University, sedangkan Perguruan Tinggi Swasta lebih kepada hal hal yang berkaitan peningkatan mutu secara nasional, tegas Prof Raihan yang juga Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah III DKI Jakarta.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Jakarta, Edi Suhara, SE.MM juga menegaskan bahwa Wisuda ini merupakan wujud keberhasilan dalam program MBKM, Dengan bekal ilmu yang baik, kita berharap kepada para wisudawan menjadi insan akademik serta intelektual, sehingga diharapkan bisa memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat saat ini maupun di lembaga lembaga pemerintahan.

Para Wisudawan dengan memiliki daya saing di dunia lapangan pekerjaan, tentunya juga berharap mereka tidak hanya ingin menjadi PNS, namun mereka bisa berwirausaha, karena ada mata kuliah di masing masing fakultas. Universitas Islam Jakarta dalam pengukuhan wisudawan telah memberikan penghargaan kepada para wisudawan yang berprestasi di bidang akademik baik itu program strata satu maupun Pascasarjana, ungkapnya. (Red)
News Update