Rabu | 28 Agustus 2024 21:01:44 WIB
NASIONAL
Ungkap Berbagai Variabel Terkait Religiusitas, Promovendus Anuraga JayanegaRaih Doktor PAI
RAKYATNASIONAL.COM,- Ungkap Berbagai Variabel Terkait Religiusitas dan Relevansi Dengan PAI, Promovendus Anuraga Jayanegara Raih Doktor PAI Dengan Cumlaude
Universitas Islam Jakarta sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi, yang didirikan oleh Yayasan Wakaf Perguruan Tinggi Islam Jakarta, dan memiliki program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam, terus mencetak Sarjana dan Magister serta Doktor yang Unggul serta menguasai bidang Keilmuannya, dan pada Rabu 28 Agustus 2024, bertempat di Aula Masjid Bab Al Rosyidi, Kampus Universitas Islam Jakarta, kembali meluluskan Mahasiswa Program Doktor Pendidikakn Agama Islam, dimana Promovendus Anuraga Jayanegara berhasil lulus dengan nilai sempurna atau lulus dengan cumlaude.
Dalam ujian terbuka program Doktor Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Jakarta, Promovendus Anuraga Jayanegara dengan desertasi berjudul "Sintesis Berbagai Variabel Terkait Religiusitas dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam", merupakan bentuk kontribusi dalam peningkatan pendidikan Agama Islam, karena Promovendus Anuraga Jayanegara yakin kedepan banga Indonesia akan maju jika pendidikan Agama bisa di kombinasikan dengan pendidikan Teknologi.
Dimana Perkembangan teknologi di Indonesia yang sangat cepat, menyebabkan meningkatnya kompetisi di antara manusia dan tekanan kehidupan. Fenomena stress semakin menggejala dan memicu munculnya berbagai permasalahan dan krisis sosial. Religiusitas merupakan solusi dalam upaya mencegah atau meminimumkan berbagai permasalahan sosial yang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai variabel yang berkaitan dengan religiusitas Islam di Indonesia, mensintesisnya, serta menganalisis keterkaitan antara religiusitas Islam dan pendidikan agama Islam.
Metode penelitian yang dilakukan dalam disertasi ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed method), yakni metode kombinasi model sequential exploratory. Identifikasi variabel dilakukan dengan menggunakan analisis bibliometrika, sedangkan integrasi dan sintesis variabel yang terkait dengan religiusitas Islam dilakukan dengan menggunakan metode meta-analisis.
Hasil menunjukkan bahwa sejumlah kata kunci (identifikasi variabel) yang paling sering muncul pada topik Ini diantaranya adalah religiusitas, bank syariah, pendidikan agama Islam, mahasiswa, pengetahuan, keputusan pembelian, minat menabung, pesantren, remaja, minat, kepercayaan, santri, dan Islam. Hasil meta-analisis terhadap variabel yang mempengaruhi religiusitas Islam mengindikasikan bahwa sejumlah variabel yang secara positif (nilai korelasi positif) mempengaruhi religiusitas Islam adalah ketaatan terhadap syariat, mengikuti kegiatan dakwah, orientasi halal, pembelajaran PAI, pendidikan keluarga, dan perilaku moral positif.
Adapun sejumlah variabel yang secara positif (nilai korelasi positif) dipengaruhi oleh religiusitas Islam adalah adaptasi dan resiliensi, etos dan prestasi kerja, kepuasan hidup, kesehatan mental, kesejahteraan psikologis, kesejahteraan subjektif, ketaatan terhadap syariat, kreativitas, orientasi wirausaha, orientasi halal, orientasi keuangan syariah, orientasi masa depan, Orientasi politik Islam, pembelajaran PAI, perilaku moral positif, perilaku berziswaf, dan pola konsumsi Islami.
Religiusitas Islam sangat relevan dengan Pendidikan Agama Islam, di mana hubungan keduanya bersifat timbal balik dan saling mempengaruhi. Pendidikan agama Islam merupakan salah satu faktor kunci yang mempengaruhi perkembangan tingkat religiusitas seseorang. Di sisi lain, religiusitas Islam juga Semakin memperkuat pendidikan agama Islam dari individu, sehingga dengan pendidikan Agama Islam yang semakin baik, maka akan menghasilkan generasi bangsa yang tidak hanya sholeh secara vertical, tetapi juga secara horizontal sesama manusia, berdaya saing, bisa membawa bangsa Indonesia yang lebih baik dan maju, ungkap Anuraga Jayanegara.
Usai menguji promovendus, penguji Prof. Dr. Dede Rosyada, MA yang juga Kepala Prodi Program Doktor Universitas Islam Jakarta mengaku bangga atas desertasi yang sangat bagus dari promovendus Anuraga Jayanegara, dengan kajian-kajian jurnal Islam, petanya seperti apa, mana yang paling banyak dan paling kuat, maka ditemukan kajian yang terbaik untuk religiusitas seseorang, dan dari hasil kajian Pendidikan Agama Islam, Lembaga Keuangan Syariah, maka bagaimana dengan peningkatan terjadi pada masyarakat, maka perkuat kedua hal tersebut, jadi Pendidikan Agama Islam itu tidak hanya di sekolah, tetapi juga di masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih peduli, paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof. Dr. Ir. Raihan, M.Si, dimana hari ini Universitas Islam Jakarta kembali meluluskan seorang Mahasiswa program Doktor Pendidikan Agama Islam, dan Dr Anuraga Jayanegara merupakan lulusan yang ke 61.
Dan promovendus juga memiliki nilai tersendiri, karena beliau disamping menggeluti prodi Pendidikan Agama Islam dari S1, S2 dan saat ini mampu menyeleasikan program Doktor (S3), beliau juga telah menyeleasikan studinya bidang peternakan, bahkan Dr Anuraga Jayanegara juga telah meraih Guru Besar di Universitas Pertanian Bogor, untuk itu kami bersyukur dan berterimakasih bahwa ada seseorang yang punya kualitas tinggi masih memberikan kontribusi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, semoga bisa mewarnai tentang Religiusitas secara khusus, dan maknanya berdasarkan Al-Quran dan Hadits, tegas Prof Raihan. (Red)
Universitas Islam Jakarta sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi, yang didirikan oleh Yayasan Wakaf Perguruan Tinggi Islam Jakarta, dan memiliki program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam, terus mencetak Sarjana dan Magister serta Doktor yang Unggul serta menguasai bidang Keilmuannya, dan pada Rabu 28 Agustus 2024, bertempat di Aula Masjid Bab Al Rosyidi, Kampus Universitas Islam Jakarta, kembali meluluskan Mahasiswa Program Doktor Pendidikakn Agama Islam, dimana Promovendus Anuraga Jayanegara berhasil lulus dengan nilai sempurna atau lulus dengan cumlaude.
Dalam ujian terbuka program Doktor Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Jakarta, Promovendus Anuraga Jayanegara dengan desertasi berjudul "Sintesis Berbagai Variabel Terkait Religiusitas dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam", merupakan bentuk kontribusi dalam peningkatan pendidikan Agama Islam, karena Promovendus Anuraga Jayanegara yakin kedepan banga Indonesia akan maju jika pendidikan Agama bisa di kombinasikan dengan pendidikan Teknologi.
Dimana Perkembangan teknologi di Indonesia yang sangat cepat, menyebabkan meningkatnya kompetisi di antara manusia dan tekanan kehidupan. Fenomena stress semakin menggejala dan memicu munculnya berbagai permasalahan dan krisis sosial. Religiusitas merupakan solusi dalam upaya mencegah atau meminimumkan berbagai permasalahan sosial yang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai variabel yang berkaitan dengan religiusitas Islam di Indonesia, mensintesisnya, serta menganalisis keterkaitan antara religiusitas Islam dan pendidikan agama Islam.
Metode penelitian yang dilakukan dalam disertasi ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed method), yakni metode kombinasi model sequential exploratory. Identifikasi variabel dilakukan dengan menggunakan analisis bibliometrika, sedangkan integrasi dan sintesis variabel yang terkait dengan religiusitas Islam dilakukan dengan menggunakan metode meta-analisis.
Hasil menunjukkan bahwa sejumlah kata kunci (identifikasi variabel) yang paling sering muncul pada topik Ini diantaranya adalah religiusitas, bank syariah, pendidikan agama Islam, mahasiswa, pengetahuan, keputusan pembelian, minat menabung, pesantren, remaja, minat, kepercayaan, santri, dan Islam. Hasil meta-analisis terhadap variabel yang mempengaruhi religiusitas Islam mengindikasikan bahwa sejumlah variabel yang secara positif (nilai korelasi positif) mempengaruhi religiusitas Islam adalah ketaatan terhadap syariat, mengikuti kegiatan dakwah, orientasi halal, pembelajaran PAI, pendidikan keluarga, dan perilaku moral positif.
Adapun sejumlah variabel yang secara positif (nilai korelasi positif) dipengaruhi oleh religiusitas Islam adalah adaptasi dan resiliensi, etos dan prestasi kerja, kepuasan hidup, kesehatan mental, kesejahteraan psikologis, kesejahteraan subjektif, ketaatan terhadap syariat, kreativitas, orientasi wirausaha, orientasi halal, orientasi keuangan syariah, orientasi masa depan, Orientasi politik Islam, pembelajaran PAI, perilaku moral positif, perilaku berziswaf, dan pola konsumsi Islami.
Religiusitas Islam sangat relevan dengan Pendidikan Agama Islam, di mana hubungan keduanya bersifat timbal balik dan saling mempengaruhi. Pendidikan agama Islam merupakan salah satu faktor kunci yang mempengaruhi perkembangan tingkat religiusitas seseorang. Di sisi lain, religiusitas Islam juga Semakin memperkuat pendidikan agama Islam dari individu, sehingga dengan pendidikan Agama Islam yang semakin baik, maka akan menghasilkan generasi bangsa yang tidak hanya sholeh secara vertical, tetapi juga secara horizontal sesama manusia, berdaya saing, bisa membawa bangsa Indonesia yang lebih baik dan maju, ungkap Anuraga Jayanegara.
Usai menguji promovendus, penguji Prof. Dr. Dede Rosyada, MA yang juga Kepala Prodi Program Doktor Universitas Islam Jakarta mengaku bangga atas desertasi yang sangat bagus dari promovendus Anuraga Jayanegara, dengan kajian-kajian jurnal Islam, petanya seperti apa, mana yang paling banyak dan paling kuat, maka ditemukan kajian yang terbaik untuk religiusitas seseorang, dan dari hasil kajian Pendidikan Agama Islam, Lembaga Keuangan Syariah, maka bagaimana dengan peningkatan terjadi pada masyarakat, maka perkuat kedua hal tersebut, jadi Pendidikan Agama Islam itu tidak hanya di sekolah, tetapi juga di masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih peduli, paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof. Dr. Ir. Raihan, M.Si, dimana hari ini Universitas Islam Jakarta kembali meluluskan seorang Mahasiswa program Doktor Pendidikan Agama Islam, dan Dr Anuraga Jayanegara merupakan lulusan yang ke 61.
Dan promovendus juga memiliki nilai tersendiri, karena beliau disamping menggeluti prodi Pendidikan Agama Islam dari S1, S2 dan saat ini mampu menyeleasikan program Doktor (S3), beliau juga telah menyeleasikan studinya bidang peternakan, bahkan Dr Anuraga Jayanegara juga telah meraih Guru Besar di Universitas Pertanian Bogor, untuk itu kami bersyukur dan berterimakasih bahwa ada seseorang yang punya kualitas tinggi masih memberikan kontribusi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, semoga bisa mewarnai tentang Religiusitas secara khusus, dan maknanya berdasarkan Al-Quran dan Hadits, tegas Prof Raihan. (Red)