Rabu | 03 Juli 2024 19:37:11 WIB
RAGAM INDONESIA
SATGAS YONIF 742/SWY DAMAIKAN PERTIKAIAN KELOMPOK WARGA DI PERBATASAN RI-RDTL
RAKYATNASIONAL.COM,- SATGAS YONIF 742/SWY DAMAIKAN PERTIKAIAN KELOMPOK WARGA DI PERBATASAN RI-RDTL
Belu, NTT - Pertikaian antar dua kelompok warga Dusun Lesuaben dan Dusun Siarae Desa Maumutin Kec. Raihat, didamaikan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY. Perdamaian tersebut dilakukan secara proses adat, namun terjadi perbedaan pendapat terhadap dua kelompok adat terkait tuntutan denda adat yang memberatkan satu pihak yang berseteru, sehingga membuat alotnya proses perdamaian yang dilakukan di Polsek Raihat. Rabu (3/7/2024)
Pada pertemuan kedua, untuk mendamaikan kedua belah pihak yang berseteru Danpos Turiskain mengambil jalan tengah guna tercapainya perdamaian sehingga Satgas Yonif 742/SWY menawarkan seluruh kebutuhan adat untuk perdamaian ditanggung atau disiapkan oleh Satgas Yonif 742/SWY. Tawaran tersebut disambut positif oleh pihak yang beserteru sehingga kedua kelompok bersepakat untuk berdamai.
Selanjutnya untuk pelaksanaan sumpah adat sebagai tanda perdamaian, Satgas Yonif 742/SWY menyiapkan semua kebutuhan adat seperti 1 ekor Kambing, Siri Pinang, Minuman, dll. Prosesi sumpah adat dipimpin oleh bapak Moses (Ketua Adat) ditandai dengan pemotongan kambing selanjutnya darah kambing tersebut diminum oleh kelompok yang berseteru sebagai tanda bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara adat di Lopo Adat Desa Maumutin.
Perdamaian tersebut dituangkan dalam surat pernyataan damai yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak serta disaksikan oleh Danpos Turiskain Sertu Ahamad Hanavi., Kapolsek Raihat Iptu Marcelo da Silva, Bpk. Vinsen Ulu Lau (Pj. Kades Maumutin), Bpk. Saka, Bpk. Abilio (Tokoh Masyarakat), Bpk. Moses, dan Bpk. Anis (Tokoh Adat), Bpk. Anton dan Bpk. Carlito (Ketua Pemuda Dusun Lesuaben dan Dusun Siarai) proses adat berjalan damai dan tertib. Kata Sertu Hanavy
Mewakili semua pihak yang hadir saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 742/SWY Pos Turiskain yang sudah dengan sigap menyelesaikan serta memfasilitasi kedua kelompok yang berseteru sehingga tercapainya kesepakatan damai kedua belah pihak dan perseteruan tersebut tidak berlanjut. Ucap Ketua Pemuda
Belu, NTT - Pertikaian antar dua kelompok warga Dusun Lesuaben dan Dusun Siarae Desa Maumutin Kec. Raihat, didamaikan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY. Perdamaian tersebut dilakukan secara proses adat, namun terjadi perbedaan pendapat terhadap dua kelompok adat terkait tuntutan denda adat yang memberatkan satu pihak yang berseteru, sehingga membuat alotnya proses perdamaian yang dilakukan di Polsek Raihat. Rabu (3/7/2024)
Pada pertemuan kedua, untuk mendamaikan kedua belah pihak yang berseteru Danpos Turiskain mengambil jalan tengah guna tercapainya perdamaian sehingga Satgas Yonif 742/SWY menawarkan seluruh kebutuhan adat untuk perdamaian ditanggung atau disiapkan oleh Satgas Yonif 742/SWY. Tawaran tersebut disambut positif oleh pihak yang beserteru sehingga kedua kelompok bersepakat untuk berdamai.
Selanjutnya untuk pelaksanaan sumpah adat sebagai tanda perdamaian, Satgas Yonif 742/SWY menyiapkan semua kebutuhan adat seperti 1 ekor Kambing, Siri Pinang, Minuman, dll. Prosesi sumpah adat dipimpin oleh bapak Moses (Ketua Adat) ditandai dengan pemotongan kambing selanjutnya darah kambing tersebut diminum oleh kelompok yang berseteru sebagai tanda bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara adat di Lopo Adat Desa Maumutin.
Perdamaian tersebut dituangkan dalam surat pernyataan damai yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak serta disaksikan oleh Danpos Turiskain Sertu Ahamad Hanavi., Kapolsek Raihat Iptu Marcelo da Silva, Bpk. Vinsen Ulu Lau (Pj. Kades Maumutin), Bpk. Saka, Bpk. Abilio (Tokoh Masyarakat), Bpk. Moses, dan Bpk. Anis (Tokoh Adat), Bpk. Anton dan Bpk. Carlito (Ketua Pemuda Dusun Lesuaben dan Dusun Siarai) proses adat berjalan damai dan tertib. Kata Sertu Hanavy
Mewakili semua pihak yang hadir saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 742/SWY Pos Turiskain yang sudah dengan sigap menyelesaikan serta memfasilitasi kedua kelompok yang berseteru sehingga tercapainya kesepakatan damai kedua belah pihak dan perseteruan tersebut tidak berlanjut. Ucap Ketua Pemuda
