Minggu | 30 Juni 2024 09:08:01 WIB
KABAR HANKAN
POS MOTAAIN SATGAS YONIF 742/SWY MENGGAGALKAN PENYELUNDUPAN SEPEDA LISTRIK
RAKYATNASIONAL.COM,- POS MOTAAIN SATGAS YONIF 742/SWY MENGGAGALKAN PENYELUNDUPAN 1 UNIT SEPEDA LISTRIK DI JALUR TIKUS PERBATASAN RI-RDTL
Belu, NTT - Satgas Pamtas Yonif 742/SWY yang dipimpin Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., mengamankan 1 Unit Sepeda Listrik di jalur tikus perbatasan RI-RDTL. Sepeda Listrik tersebut diamankan oleh personel Pos Motaain Kipam I yang melaksanakan ambush, karena diduga akan diselundupkan ke Timor Leste melalui jalan tikus yang berada di Dusun Motaain Desa Silawan Kec. Tasifeto Timur Kab. Belu, NTT oleh orang tidak dikenal (OTK). Sabtu (29/6/2024)
Menurut Danpos Motaain "Aksi penggagalan penyelundupan tersebut bermula kecurigaan Dankipam I, (Lettu Inf Ginanjar Maulana Prasetya, S.T.Han.,) terhadap gerak gerik seseorang OTK yang mengamati kegiatan personel Pos Motaain pada saat menerima kunjungan Tim tinjau medan dari Rindam IX/Udy dan Yonif 741/GN, sehingga Dankipam I memerintahkan 2 (dua) orang personelnya untuk terus mengamati pergerakan OTK tersebut, namun sampai dengan 17.00 Wita OTK tersebut tidak melakukan aktivitas yang melanggar hukum". Kata Sertu Ardiansyah
Lanjutnya - Mengantisipasi terjadinya kegiatan ilegal di jalur tikus perbatasan RI-RDTL Dankipam I memerintahkan Danpos Motaain untuk melaksanakan ambush di jalan tikus yang berpotensi akan dilalui oleh para pelibas gelap. Pada saat ambush sekira pukul 23.03 Wita Tim Ambush melihat cahaya dari kejauhan melewati jalan setapak/tikus tepi bukit wilayah Indonesia yang mengarah ke arah sungai perbatasan RI-RDTL, menduga OTK tersebut akan melakukan kegiatan ilegal maka Tim ambush segera mendekati cahaya tersebut, dengan jarak ±100 Meter kehadiran Tim Ambush diketahui oleh terduga pelaku yang berjumlah 1(satu) orang, sehingga OTK tersebut melarikan diri menyebrangi sungai kering ke arah Timor Leste.
Dilakukan penyisiran di TKP dari hasil Ambush malam itu personel Pos Motaain Satgas Yonif 742/SWY menggagalkan aksi penyelundupan 1 unit sepeda listrik, kemudian sepeda listrik tersebut diamankan di Pos Motaain Satgas Yonif 742/SWY untuk diserahkan ke pihak yang berwenang guna penegakkan hukum selanjutnya. Tutur Danpos Motaain
Belu, NTT - Satgas Pamtas Yonif 742/SWY yang dipimpin Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., mengamankan 1 Unit Sepeda Listrik di jalur tikus perbatasan RI-RDTL. Sepeda Listrik tersebut diamankan oleh personel Pos Motaain Kipam I yang melaksanakan ambush, karena diduga akan diselundupkan ke Timor Leste melalui jalan tikus yang berada di Dusun Motaain Desa Silawan Kec. Tasifeto Timur Kab. Belu, NTT oleh orang tidak dikenal (OTK). Sabtu (29/6/2024)
Menurut Danpos Motaain "Aksi penggagalan penyelundupan tersebut bermula kecurigaan Dankipam I, (Lettu Inf Ginanjar Maulana Prasetya, S.T.Han.,) terhadap gerak gerik seseorang OTK yang mengamati kegiatan personel Pos Motaain pada saat menerima kunjungan Tim tinjau medan dari Rindam IX/Udy dan Yonif 741/GN, sehingga Dankipam I memerintahkan 2 (dua) orang personelnya untuk terus mengamati pergerakan OTK tersebut, namun sampai dengan 17.00 Wita OTK tersebut tidak melakukan aktivitas yang melanggar hukum". Kata Sertu Ardiansyah
Lanjutnya - Mengantisipasi terjadinya kegiatan ilegal di jalur tikus perbatasan RI-RDTL Dankipam I memerintahkan Danpos Motaain untuk melaksanakan ambush di jalan tikus yang berpotensi akan dilalui oleh para pelibas gelap. Pada saat ambush sekira pukul 23.03 Wita Tim Ambush melihat cahaya dari kejauhan melewati jalan setapak/tikus tepi bukit wilayah Indonesia yang mengarah ke arah sungai perbatasan RI-RDTL, menduga OTK tersebut akan melakukan kegiatan ilegal maka Tim ambush segera mendekati cahaya tersebut, dengan jarak ±100 Meter kehadiran Tim Ambush diketahui oleh terduga pelaku yang berjumlah 1(satu) orang, sehingga OTK tersebut melarikan diri menyebrangi sungai kering ke arah Timor Leste.
Dilakukan penyisiran di TKP dari hasil Ambush malam itu personel Pos Motaain Satgas Yonif 742/SWY menggagalkan aksi penyelundupan 1 unit sepeda listrik, kemudian sepeda listrik tersebut diamankan di Pos Motaain Satgas Yonif 742/SWY untuk diserahkan ke pihak yang berwenang guna penegakkan hukum selanjutnya. Tutur Danpos Motaain
