Minggu | 21 Februari 2021 08:06:36 WIB
HANKAM
SPKKL Sambas Bakamla RI Bantu Evakuasi KMP Bili Alami Karam
RAKYATNASIONAL.COM,- SPKKL Sambas Bakamla RI Bantu Evakuasi KMP Bili Alami Karam
Pontianak, Sabtu 20 Febuari 2021 (Humas Bakamla RI/Indonesia Coast Guard)--- SPKKL Sambas yang tergabung dalam Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur Catamaran 505 turut serta dalam evakuasi KMP Bili yang terguling sekira pukul 13.30 WIB di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2/21).
Kapal feri KMP Bili ini melayani rute Tebas Kuale-Perigi Piai. Penyebab kejadian hingga saat ini belum diketahui.
Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono, S.E., mengatakan kejadian terbaliknya KMP Bili cukup cepat. "Kami belum mengetahui pasti penyebabnya. Saat ini tim SAR gabungan fokus untuk mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan informasi yang didapati KMP Bili sempat miring dan air sudah masuk saat berada disungai sebelum sampai di dermaga, kemudian penumpang panik dan sudah siap-siap menyelamatkan diri. Saat KMP Bili sampai di dermaga kapal miring ke kanan dan terguling.
"Kapal bermuatan 11 dump truck kecil, 2 minibus, 35 sepeda motor. Sementara belum ada korban ditemukan. Masih proses pendataan pihak ASDP jumlah penumpang dan muatan lainnya," ujar Letkol Bakamla Arief Purwantono.
Autentikasi: Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr. Hanla.
Pontianak, Sabtu 20 Febuari 2021 (Humas Bakamla RI/Indonesia Coast Guard)--- SPKKL Sambas yang tergabung dalam Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur Catamaran 505 turut serta dalam evakuasi KMP Bili yang terguling sekira pukul 13.30 WIB di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2/21).
Kapal feri KMP Bili ini melayani rute Tebas Kuale-Perigi Piai. Penyebab kejadian hingga saat ini belum diketahui.
Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono, S.E., mengatakan kejadian terbaliknya KMP Bili cukup cepat. "Kami belum mengetahui pasti penyebabnya. Saat ini tim SAR gabungan fokus untuk mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan informasi yang didapati KMP Bili sempat miring dan air sudah masuk saat berada disungai sebelum sampai di dermaga, kemudian penumpang panik dan sudah siap-siap menyelamatkan diri. Saat KMP Bili sampai di dermaga kapal miring ke kanan dan terguling.
"Kapal bermuatan 11 dump truck kecil, 2 minibus, 35 sepeda motor. Sementara belum ada korban ditemukan. Masih proses pendataan pihak ASDP jumlah penumpang dan muatan lainnya," ujar Letkol Bakamla Arief Purwantono.
Autentikasi: Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr. Hanla.
