Selasa | 10 Juli 2018 19:10:32 WIB
DAERAH
Lanal Banten Laksanakan Pengamanan Dan Sterilisasi Lokasi Kebocoran Pipa Gas Di Perairan Bojonegara
RAKYATNASIONAL.COM,- Lanal Banten Laksanakan Pengamanan Dan Sterilisasi Lokasi Kebocoran Pipa Gas Di Perairan Bojonegara Serang
Jakarta, 10 Juli 2018, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, M.M. On Board Patkamla Badak Lanal Banten didampingi Pasintel Lanal Banten dan Danunit Intel Lanal Banten melaksanakan pengamanan dan sterilisasi lokasi kebocoran pipa gas di Perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (10/7).
Dalam perjalanan menuju lokasi, Danlanal Banten meninjau SV. Patra Marine 3801, kapal ini merupakan kapal maintanence untuk perbaikan kebocoran pipa gas tersebut dan berdasarkan keterangan dari Captain SV. Patra Marine 3801 Bapak Waluyo bahwa kegiatan survei dan perbaikan akan diawali dengan penyelaman yang terdiri dari 2 tim, dalam pelaksanaan TNI AL dalam hal ini Koarmada I dan jajaran turut serta membantu dan mengawal kegiatan tersebut.
Insiden kebocoran pipa gas dasar laut berukuran 20” yang mengalirkan gas dari Pulau Pabelokan menuju Gas Metering Station (GMS) Cilegon, Pipa gas tersebut menghubungkan Pulau Pabelokan dengan PLTGU Cilegon dipasang pada tahun 2015 dan memiliki panjang total 62 KM. Pipa setebal 13,3 mm yang mengirimkan gas sebanyak 50 MMSCFD dengan tekanan 770 psi.
Unsur-unsur yang terlibat dari Lanal Banten meliputi Patkamla Badak, Patkamla Sangiang, KAL Tamposo dengan diperkuat dari Unsur Koarmada I yaitu KRI Sikuda, KRI Kalahitam dan KAL Cobra serta unsur patroli lainnya melaksanakan pengamanan dan sterilisasi lokasi bocornya pipa gas.
Jakarta, 10 Juli 2018, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, M.M. On Board Patkamla Badak Lanal Banten didampingi Pasintel Lanal Banten dan Danunit Intel Lanal Banten melaksanakan pengamanan dan sterilisasi lokasi kebocoran pipa gas di Perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (10/7).
Dalam perjalanan menuju lokasi, Danlanal Banten meninjau SV. Patra Marine 3801, kapal ini merupakan kapal maintanence untuk perbaikan kebocoran pipa gas tersebut dan berdasarkan keterangan dari Captain SV. Patra Marine 3801 Bapak Waluyo bahwa kegiatan survei dan perbaikan akan diawali dengan penyelaman yang terdiri dari 2 tim, dalam pelaksanaan TNI AL dalam hal ini Koarmada I dan jajaran turut serta membantu dan mengawal kegiatan tersebut.
Insiden kebocoran pipa gas dasar laut berukuran 20” yang mengalirkan gas dari Pulau Pabelokan menuju Gas Metering Station (GMS) Cilegon, Pipa gas tersebut menghubungkan Pulau Pabelokan dengan PLTGU Cilegon dipasang pada tahun 2015 dan memiliki panjang total 62 KM. Pipa setebal 13,3 mm yang mengirimkan gas sebanyak 50 MMSCFD dengan tekanan 770 psi.
Unsur-unsur yang terlibat dari Lanal Banten meliputi Patkamla Badak, Patkamla Sangiang, KAL Tamposo dengan diperkuat dari Unsur Koarmada I yaitu KRI Sikuda, KRI Kalahitam dan KAL Cobra serta unsur patroli lainnya melaksanakan pengamanan dan sterilisasi lokasi bocornya pipa gas.
