Minggu | 08 Juli 2018 18:50:41 WIB
NASIONAL
WAKASAL TINJAU SATGAS TNI AL RIMPAC 2018 DI HAWAII
RAKYATNASIONAL.COM,- WAKASAL TINJAU SATGAS TNI AL RIMPAC 2018 DI HAWAII
Juli 2018, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A. Taufiq, R., beserta rombongan tiba di Honolulu International Airport, Hawaii, Amerika Serikat, Kamis (5/7/2018) pukul 09.00 waktu setempat, dalam rangka mengunjungi prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018.
Setibanya di Bandara, Wakasal beserta istri Ny, Ina Taufiq, R., didampingi Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han), disambut kedatangannya oleh Danguskamla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi selaku Komandan Gugus Tugas Latma Rimpac 2018, Atase Pertahanan RI untuk Amerika Serikat Marsma TNI Alfonsius Joko Takarianto, Komandan KRI RE. Martadinata-331 Kolonel Laut (P) Sandharianto serta Komandan KRI Makasar-590 Letkol Laut (P) Anton Pratomo, S.E., M.Tr.(Hanla).
Dari bandara Wakasal Laksamana Madya TNI A. Taufiq, R., langsung menuju ke KRI Makasar-590 yang sandar di Dermaga Siera 1A JBPHH (Join Base Pearl Harbor Hickam) untuk menerima laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan Satgas Rimpac 2018 oleh Pasops Satgas Kolonel Laut (P) Andri Kristanto di loungeroom perwira KRI Makasar-590.
Di hari berikutnya, Jumat (6/7/2018), Wakasal beserta rombongan meninjau prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018 di Marine Corps Base Hawaii (MCBH). Di Resimen 3 Marinir MCBH tersebut Wakasal disambut langsung oleh Brigjen USMC Hashimoto yang sehari-hari menjabat sebagai The Fleet Marine Force Component Commander.
Usai disambut di Resimen 3 Marinir, Wakasal beserta rombongan menyaksikan langsung prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Latma Rimpac 2018 yang sedang melaksanakan latihan, diantaranya latihan Military Operation Urban Terain (MOUT), Surob dan Gun Drill untuk kesenjataan Artileri.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Wakasal beserta rombongan melihat secara langsung tenda yang digunakan prajurit selama melaksanakan latihan di MCBH.
Dalam arahannya, Wakasal Laksamana Madya TNI A. Taufiq, R., menyampaikan kepada seluruh prajurit agar selalu semangat dalam setiap melaksanakan materi latihan, “Kalian adalah prajurit pilihan yang mewakili seluruh marinir yang ada di Indonesia. Untuk itu berikan yang terbaik dan seraplah ilmu yang sudah dilatihkan disini”, tegas Wakasal.
Sementara itu Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) menyampaikan rasa bangganya kepada prajuritnya yang mengikuti Latma Rimpac 2018, karena sudah melaksanakan materi latihan yang sudah disiapkan oleh pihak USMC, dengan harapan selama mengikuti latihan agar selalu menjaga fisik, tetap semangat serta menjaga nama baik Korps Marinir, TNI AL, TNI, Bangsa dan negara.
“Manfaatkan latihan ini untuk menambah pengalaman, karena latihan ini pengalaman berharga sekali, tidak hanya ke luar negeri akan tetapi kalian berlatih bersama-sama Negara lain, ambil manfaat dan ilmunya untuk diterapkan di Indonesia,” pesannya.
Juli 2018, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A. Taufiq, R., beserta rombongan tiba di Honolulu International Airport, Hawaii, Amerika Serikat, Kamis (5/7/2018) pukul 09.00 waktu setempat, dalam rangka mengunjungi prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018.
Setibanya di Bandara, Wakasal beserta istri Ny, Ina Taufiq, R., didampingi Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han), disambut kedatangannya oleh Danguskamla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi selaku Komandan Gugus Tugas Latma Rimpac 2018, Atase Pertahanan RI untuk Amerika Serikat Marsma TNI Alfonsius Joko Takarianto, Komandan KRI RE. Martadinata-331 Kolonel Laut (P) Sandharianto serta Komandan KRI Makasar-590 Letkol Laut (P) Anton Pratomo, S.E., M.Tr.(Hanla).
Dari bandara Wakasal Laksamana Madya TNI A. Taufiq, R., langsung menuju ke KRI Makasar-590 yang sandar di Dermaga Siera 1A JBPHH (Join Base Pearl Harbor Hickam) untuk menerima laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan Satgas Rimpac 2018 oleh Pasops Satgas Kolonel Laut (P) Andri Kristanto di loungeroom perwira KRI Makasar-590.
Di hari berikutnya, Jumat (6/7/2018), Wakasal beserta rombongan meninjau prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018 di Marine Corps Base Hawaii (MCBH). Di Resimen 3 Marinir MCBH tersebut Wakasal disambut langsung oleh Brigjen USMC Hashimoto yang sehari-hari menjabat sebagai The Fleet Marine Force Component Commander.
Usai disambut di Resimen 3 Marinir, Wakasal beserta rombongan menyaksikan langsung prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Latma Rimpac 2018 yang sedang melaksanakan latihan, diantaranya latihan Military Operation Urban Terain (MOUT), Surob dan Gun Drill untuk kesenjataan Artileri.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Wakasal beserta rombongan melihat secara langsung tenda yang digunakan prajurit selama melaksanakan latihan di MCBH.
Dalam arahannya, Wakasal Laksamana Madya TNI A. Taufiq, R., menyampaikan kepada seluruh prajurit agar selalu semangat dalam setiap melaksanakan materi latihan, “Kalian adalah prajurit pilihan yang mewakili seluruh marinir yang ada di Indonesia. Untuk itu berikan yang terbaik dan seraplah ilmu yang sudah dilatihkan disini”, tegas Wakasal.
Sementara itu Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) menyampaikan rasa bangganya kepada prajuritnya yang mengikuti Latma Rimpac 2018, karena sudah melaksanakan materi latihan yang sudah disiapkan oleh pihak USMC, dengan harapan selama mengikuti latihan agar selalu menjaga fisik, tetap semangat serta menjaga nama baik Korps Marinir, TNI AL, TNI, Bangsa dan negara.
“Manfaatkan latihan ini untuk menambah pengalaman, karena latihan ini pengalaman berharga sekali, tidak hanya ke luar negeri akan tetapi kalian berlatih bersama-sama Negara lain, ambil manfaat dan ilmunya untuk diterapkan di Indonesia,” pesannya.
