Jumat | 04 Mei 2018 13:15:46 WIB
NASIONAL
Mubes FOKAN Upaya Tingkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam P4GN
RAKYATNASIONAL.COM,- Mubes FOKAN Upaya Tingkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam P4GN
Sebagaimana diatur dalam UU no.35 tahun 2009 Tentang Narkotika, serta Dalam peningkatan peranserta masyarakat, sebagaimana diatur dalam AD/ART Organisasi FOKAN, Pada jumat 4-5 Mei digelar Muber Fokan, dan kini 3 Kandidat siap maju menjadi Sekjen FOKAN.
Ketiga calon Sekjen FOKAN diantaranya Jefri Tambayong SH.MM (Ketum GMDM), Nyoman Adi Peri SH (Ketum GANNAS) dan H Windu Priyo Wibowo (Ketum Himaba RI).
Deputi bidang pemberdayaan masyarakat BNN Irjenpol Dunan pada wartawan menegaskan bahwa Fokan merupakan organisasi kemasyarakatan Mitra BNN, bagaimana seluruh anggota FOKAN tahu masalah Narkoba serta harus mampu menghadapi masalah-masalah yang ada di masyarakat tersebut, khususnya adanya penyalahgunaan narkotika dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Bagaimana FOKAN mampu memberdayakan masyarakat, supaya konsen dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba, tegasnya.
Tahun 2018 ini BNN akan meningkatkan pelatihan pada penggiat-pengiat anti narkoba dengan standar yang ada di BNN, seluruh ormas sebagai penggiat akan diklasifikasikan mulau dari tingkat Pratama, tingkat Madya dan seterusnya. masing-masing harus bisa memperlihatkan keterampilannya dalam P4GN.
BNN juga berharap pada pengurus terpilih (Sekjen FOKAN) diharapkan bisa memberikan vokasi ke Marwah organisasi kemasyarakatan dan membantu negara, bagaimana menggali potensi yang ada di masyarakat, sebagaimana diatur dalam undang-undang no 35 tahun 2009 tentang Narkotika, tegas Dunan.
Sementara Ketua Panitia Mubes 1 Presnas Fokan, Sismanu juga menegaskan, bahwa Undang undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, secara jelas menyebutkan diberi kesempatan yang seluas luasnya berperan dalam Pencegahan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Untuk itu mesyarakat luas harus memiliki kemampuan dan kapasitas dalam setiap upaya di bidang cegah, rehap dan berantas Narkoba.
Melalui Musyawarah Besar (Mubes) Ke 1 Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) dengan mengambil tema "Meneguhkan komitmen rakyat bersama pemerintah dalam menciptakan mesyarakat bersih tanpa Narkoba" diharapkan akan menjadi suatu gerakan yang masive untuk mengajak sebanyak mungkin kelompok masyarakat untuk berperan aktif dibidang P4GN dengan bergabung dalam wadah FOKAN. Tentu disertai dengan peningkatan kualitas secara organisasi agar informasi dan sosialisasi serta edukasi bahaya Narkoba dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Semangat pembaruan FOKAN dengan menguatkan komitmen bersama pemerintah akan menjadikan suatu energy yang dasyat, dengan outputnya adalah penurunan angka permintaan barang haram Narkoba dan manivesnya komponen masyarakat berperang melawan kejahatan Narkoba.
Dengan kompisisi 39 anggota ormas P4GN yang berada dalam wadah FOKAN, lnsha Allah melalui Mubes ke 1 ini akan menghasilkan pemimpin yang Jujur, Tegas, Amanah, Komitmen serta Konsisten menyuarakan kepentingan masyarakat, ungkap Sismanu.
Sekjen FOKAN (definitif) Anhar Nasution disela acara tersebut juga menegaskan bahwa peran serta masyarakat merupakan sesuatu yang harus diutamakan dalam rangka memberantas narkoba, kalau hanya mengandalkan pemberantasan maka tidak akan selesai namun jika peran serta masyarakat lebih besar, maka masalah narkoba akan bisa diatasi.
Caranya adalah seluruh jajaran BNN harus bisa merangkul dan mengajak orang untuk diajak berdialog dalam rangka P4GN, karena masalah di masyarakat hanyalah masyarakat yang tahu apa yang terjadi di masyarakat, untuk itu Serahkanlah pada masyarakat.
Andar juga mengaku bahwa selama ini selama komunikasi dengan jajaran BNN sangat sedikit meski audiensi untuk dialog sudah diajukan, untuk itu Pengurus yang baru nanti diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan jajaran BNN, dan dirinya berharap seluruh jajaran BNN juga bisa turun ke masyarakat, untuk itu dirinya juga berharap semoga pengurus FOKAN mampu menjalin kekuatan yang lebih lagi untuk melawan mafia/bandar dan pengedar narkoba, pintanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Satgas Anti Narkoba Soko Tunggal Taman Hati, Hj Ernawati Ratma, SE.MM bahwa Sekjen Fokan terpilih diharapkan mampu membawa organisasi untuk lebih berperanlagi dalam P4GN, juga dapat meningkatkan rehabilitasi bagi pengguna narkoba untuk disembuhkan, pintanya.
Liber Simbolon, Ketua Umum Sarjana IPKI mengatakan Munas FOKAN mengarah pada kepengurusan baru untuk kepedulian pencegahan narkoba.
Sebagaimana diatur dalam UU no.35 tahun 2009 Tentang Narkotika, serta Dalam peningkatan peranserta masyarakat, sebagaimana diatur dalam AD/ART Organisasi FOKAN, Pada jumat 4-5 Mei digelar Muber Fokan, dan kini 3 Kandidat siap maju menjadi Sekjen FOKAN.
Ketiga calon Sekjen FOKAN diantaranya Jefri Tambayong SH.MM (Ketum GMDM), Nyoman Adi Peri SH (Ketum GANNAS) dan H Windu Priyo Wibowo (Ketum Himaba RI).
Deputi bidang pemberdayaan masyarakat BNN Irjenpol Dunan pada wartawan menegaskan bahwa Fokan merupakan organisasi kemasyarakatan Mitra BNN, bagaimana seluruh anggota FOKAN tahu masalah Narkoba serta harus mampu menghadapi masalah-masalah yang ada di masyarakat tersebut, khususnya adanya penyalahgunaan narkotika dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Bagaimana FOKAN mampu memberdayakan masyarakat, supaya konsen dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba, tegasnya.
Tahun 2018 ini BNN akan meningkatkan pelatihan pada penggiat-pengiat anti narkoba dengan standar yang ada di BNN, seluruh ormas sebagai penggiat akan diklasifikasikan mulau dari tingkat Pratama, tingkat Madya dan seterusnya. masing-masing harus bisa memperlihatkan keterampilannya dalam P4GN.
BNN juga berharap pada pengurus terpilih (Sekjen FOKAN) diharapkan bisa memberikan vokasi ke Marwah organisasi kemasyarakatan dan membantu negara, bagaimana menggali potensi yang ada di masyarakat, sebagaimana diatur dalam undang-undang no 35 tahun 2009 tentang Narkotika, tegas Dunan.
Sementara Ketua Panitia Mubes 1 Presnas Fokan, Sismanu juga menegaskan, bahwa Undang undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, secara jelas menyebutkan diberi kesempatan yang seluas luasnya berperan dalam Pencegahan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Untuk itu mesyarakat luas harus memiliki kemampuan dan kapasitas dalam setiap upaya di bidang cegah, rehap dan berantas Narkoba.
Melalui Musyawarah Besar (Mubes) Ke 1 Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) dengan mengambil tema "Meneguhkan komitmen rakyat bersama pemerintah dalam menciptakan mesyarakat bersih tanpa Narkoba" diharapkan akan menjadi suatu gerakan yang masive untuk mengajak sebanyak mungkin kelompok masyarakat untuk berperan aktif dibidang P4GN dengan bergabung dalam wadah FOKAN. Tentu disertai dengan peningkatan kualitas secara organisasi agar informasi dan sosialisasi serta edukasi bahaya Narkoba dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Semangat pembaruan FOKAN dengan menguatkan komitmen bersama pemerintah akan menjadikan suatu energy yang dasyat, dengan outputnya adalah penurunan angka permintaan barang haram Narkoba dan manivesnya komponen masyarakat berperang melawan kejahatan Narkoba.
Dengan kompisisi 39 anggota ormas P4GN yang berada dalam wadah FOKAN, lnsha Allah melalui Mubes ke 1 ini akan menghasilkan pemimpin yang Jujur, Tegas, Amanah, Komitmen serta Konsisten menyuarakan kepentingan masyarakat, ungkap Sismanu.
Sekjen FOKAN (definitif) Anhar Nasution disela acara tersebut juga menegaskan bahwa peran serta masyarakat merupakan sesuatu yang harus diutamakan dalam rangka memberantas narkoba, kalau hanya mengandalkan pemberantasan maka tidak akan selesai namun jika peran serta masyarakat lebih besar, maka masalah narkoba akan bisa diatasi.
Caranya adalah seluruh jajaran BNN harus bisa merangkul dan mengajak orang untuk diajak berdialog dalam rangka P4GN, karena masalah di masyarakat hanyalah masyarakat yang tahu apa yang terjadi di masyarakat, untuk itu Serahkanlah pada masyarakat.
Andar juga mengaku bahwa selama ini selama komunikasi dengan jajaran BNN sangat sedikit meski audiensi untuk dialog sudah diajukan, untuk itu Pengurus yang baru nanti diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan jajaran BNN, dan dirinya berharap seluruh jajaran BNN juga bisa turun ke masyarakat, untuk itu dirinya juga berharap semoga pengurus FOKAN mampu menjalin kekuatan yang lebih lagi untuk melawan mafia/bandar dan pengedar narkoba, pintanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Satgas Anti Narkoba Soko Tunggal Taman Hati, Hj Ernawati Ratma, SE.MM bahwa Sekjen Fokan terpilih diharapkan mampu membawa organisasi untuk lebih berperanlagi dalam P4GN, juga dapat meningkatkan rehabilitasi bagi pengguna narkoba untuk disembuhkan, pintanya.
Liber Simbolon, Ketua Umum Sarjana IPKI mengatakan Munas FOKAN mengarah pada kepengurusan baru untuk kepedulian pencegahan narkoba.
