RAKYATNASIONAL.COM
FOLLOW BNC Like Like Like Like
Minggu | 18 Maret 2018 10:57:53 WIB

KABAR HANKAN

Cetak Sarjana Hukum Yang Amanah, STIH IBLAM Kombinasikan Ilmu Hukum Dengan Ilmu Agama

REDAKSI - RAKYATNASIONAL.COM
Cetak Sarjana Hukum Yang Amanah, STIH IBLAM Kombinasikan Ilmu Hukum Dengan Ilmu Agama
RAKYATNASIONAL.COM,-

Cetak Sarjana Hukum Yang Amanah, STIH IBLAM Kombinasikan Ilmu Hukum Dengan Ilmu Agama

Putusan setiap perkara di Peradilan, bukan saja tanggungjawab di dunia, tetapi juga memiliki konsekuensi tanggungjawab di akherat, hal tersebutlah yang melatarbelakangi jajaran Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Hukum “IBLAM”, yang senantiasa memberikan bekal khusus pada seluruh mahasiswa maupun alumni akan ilmu agama, juga ilmu hukum yang dilandasi dengan ilmu agama.

Menurut Ketua Yayasan LPIHM IBLAM, Dr. H. Edy Susanto, S.H.,MH.,MA, Bahwa pendirian STIH IBLAM ditahun 1993, karena niat para pendiri yang ingin menghasilkan ahli hukum yang bisa bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara, melalui penegakan hukum, yang di dasari dengan keyakinan, bahwa apa yang ditegakkan didasari dengan kebenaran, bukan karena uang, karena kebenaran ini milik ALLAH, sehingga dalam menjalankan tugasnya adalah bagian dari ibadah, untuk itu dalam setiap perkara hukum akan dipertimbangkan dengan seadil-adilnya, tegasnya.

Diakuinya bahwa di era globalisasi saat ini, kita dituntut untuk mampu berkompetisi dengan baik, untuk itu STIH IBLAM melihat, bahwa “Mutu” menjadi hal yang sangat penting, untuk itu Yayasan LPIHM IBLAM juga terus meningkatkan kualitas akademik di STIH IBLAM, baik sarana, prasarana, kualitas dosen juga Kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan ilmu hukum nasional maupun internasional, serta mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan Kemenristek Dikti, saat ini STIH IBLAM juga telah bekerjasama dengan 18 Universitas di dalam negeri maupun luar negeri, dimana STIH IBLAM juga terus mengirim Mahasiswa dan Dosen ke Universitas di Malaysia, Australia, Rusia juga Belanda, demikian juga dosen tidak tetap, kita hadirkan dosen dari luar negeri maupun kedutaan asing di Indonesia, untuk memberikan kuliyah khusus tentang Hukum Internasional.

Untuk reakreditasi prodi sudah dilakukan, dan untuk akreditasi institusi tahun ini akan kita ajukan, ini semua dilakukan untuk mengikuti aturan sebagaimana diatur oleh Kemenristek dan Dikti, kerjasama internasional melalui Pertukaran Dosen, Mahasiswa juga terus dilakukan, serta kerjasama Penelitian yang di publikasikan di Jurnal Internasional terus ditingkatkan, kita bersyukur semua bisa kita lalui dengan baik, tegas Dr. H. Edy Susanto.

Ditempat yang sama, Kaprodi S1 Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Agnes Harvelinan, SH, LLM juga menjelaskan, bahwa pihaknya terus berupaya menjadikan STIH IBLAM, menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Terbaik di Jakarta dengan standar internasional, bahkan mulai 6 Maret telah membuka kesempatan bagi para Lulusan SMA/K untuk meneruskan ke jenjang Sarjana S1 bidang Ilmu Hukum dengan gelar Sarjana Hukum (SH) maupun para lulusan S1 Ilmu Hukum untuk bisa meneruskan ke jenjang Pasca Sarjana Magister Hukum (MH) di STIH IBLAM.

Bagi calon mahasiswa STIH IBLAM, untuk Tahun Akademik 2018 – 2019 ini, bisa mendaftar langsung ke 2 kampus, yaitu Kampus A berada di jalan Kramat Raya, No.25 Senen, Jakarta Pusat dengan telpon (021-21392851) atau ke Kampus B di Jalan Raden Sanim, No.99 Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok dengan telpon (021-7764310) pendaftaran telah dimulai sejak tanggal 6 Maret dan akan ditutup pertengahan Agustus, dimana penerimaan Mahasiswa Baru dibagi dalam dua gelombang, untuk gelombang pertama dibuka Maret sampai Juni, dan gelomban ke dua, mulai Juli sampai Agustus, bagi calon mahasiswa program Sarjana maupun Pascasarjana, juga bisa melakukan pendaftaran melalui online di www.iblam.ac.id.

Untuk calon mahasiswa baru STIH IBLAM, bisa memilih kelas Reguler maupun kelas Karyawan, ini untuk memberikan kesempatan pada mereka yang telah bekerja namun ingin melanjutkan studi lanjut dibidang ilmu hukum, baik program Sarjana maupun Pascasarjana Magister Hukum, dimana untuk program S1 Ilmu Hukum dengan konsentrasi Hukum Bisnis dan Praktisi Hukum, dengan biaya yang sangat terjangkau, bahkan bisa dengan cara diangsur tiap bulan Rp. 400.000,- bahkan bagi mereka yang kurang mampu, namun yang memiliki rata-rata nilai raport 8, atau nilai UN 8 akan memperoleh beasiswa khusus dari Yayasan Lembaga Pengembangan Ilmu Hukum dan Manajemen IBLAM, ini semua dilakukan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya pada Generasi Penerus Bangsa untuk menyelesaikan Pendidikan Tinggi Ilmu Hukum di IBLAM, tegas Agnes Harvelinan, SH, LLM yang juga lulusan salahsatu Universitas di Australia ini. (Pry)

News Update